Share

Bertahanlah, Aku Mohon.

Talak bab 76

"Kau hanya perempuan kotor dan menjijikkan, Rani. Anak haram, manusia miskin." Rani murka mendengar makian Bianca, membuatnya melayangkan telapak tangan ke pipi mulus itu. "Cukup Rani!"

Rani tersentak saat Sean masuk dan langsung mencekal tangannya. Dia semakin terkejut, saat melihat mertuanya menangis begitu juga dengan Bianca.

"Sean jangan marah. Rani hanya salah paham, aku datang menemani Tante Gita. Mengambil uang untuk membeli obat penguat kandungan, agar istrimu bisa cepat hamil, tapi dia curiga aku mengambil uang mamamu."

Sean menatap tajam sang istri. Meski tak tau apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia melihat Rani menampar Bianca, hingga wajahnya berpaling ke samping. Sebagai tanda betapa kerasnya tamparan itu.

"Sudah tak apa-apa, Sean. Mama yang salah, seharusnya tak memberinya obat penguat kandungan itu. Jadi dia salah paham, seolah Mama memaksanya untuk segera memberi Mama cucu."

Rani mengepalkan tangan, saat menyadari dia masuk jebakan kedua wanita ini. Para
Winarsih_wina

Ikuti terus cerita ini dan juga cerita lainnya. Cukup klik nama author dan selamat membaca, kau bagus tinggalkan komentar dan Gems ya. makasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status