Share

Jangan Main-Main Denganku, Sayang.

Talak bab 151.

Rani memejamkan mata, sedangkan Sean masih duduk di pinggir tempat tidur dengan pakaian baru. Pria itu terlihat segar sehabis mandi, setelah itu dia meminta sekretaris Rani untuk membuang kemeja, jas dan celananya.

Dia tak mau lagi mengunakan pakaian yang sudah di sentuh Clara. Aroma gadis itu yang membuat Rani mual, hingga tak mau dia sentuh sama sekali.

"Aku sudah memperingatkan berkali-kali, Sean. Namun kau abaikan begitu saja peringatanku itu, saat ini kembali seorang wanita mengodamu, apa kali ini kau masih mengabaikan ucapanku. Jika iya, aku sudah tidak bisa bicara apa-apa lagi. Semua terserah padamu aku menyerah," ucap Rani sembari bangun dari tempat tidur.

Sean segera memeluk Rani seolah takut kehilangan. Dia tau telah menyakiti sang istri, tapi semua memang tak seperti yang Rani pikirkan. "Duduklah, aku akan memberitahumu sesuatu." Sean memaksa Rani duduk. Bukan di sofa tapi di pangkuannya, membuat Rani mendengus kesal.

"Apa menurutmu gadis itu bisa tiba-tiba
Winarsih_wina

Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu. Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
hahaha lucu lah si Sean ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status