Share

Membebaskan Musuh Untuk Menjebaknya.

Talak bab 167.

Rani tersenyum melihat pemandangan di depannya. Bianca dan Clara terikat kedua tangannya di kursi dengan wajah bengkak bekas tamparan, entah siapa pelakunya. "Aku terlalu jijik untuk menyentuh mereka. Jadi jangan menatapku seperti itu," dengus Sean dengan kesal, karena sang istri menatapnya dengan tatapan tajam.

"Banyak tangan yang bisa aku gunakan, jadi aku tak akan menyentuh mereka." Sean kembali menjelaskan dengan bangga. Bibirnya masih menyesap minuman botol milik Rani. "Ra ...Rani aku mohon tolong bebaskan aku. Sungguh ini bukan kemauanku, tapi wanita ini pelakunya. Jika kau tak percaya tanya Sean, dia melihat sendiri yang memegang kemudi Clara."

Bianca terisak memohon ampun. Dia harus mengorbankan Clara untuk membebaskan dirinya, mendengar hal itu membuat Clara kesal, dengan kakinya dia menendang kursi yang di duduki Bianca. Membuat wanita itu terjungkal hingga jatuh ke lantai, Bianca meringis kesakitan karena mulutnya mencium lantai dengan cukup keras.

"Berani se
Winarsih_wina

Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu. Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
hahaha lucu betul Marco
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status