Share

Seratus Miliar

Talak bab 120

Rani tersenyum menatap gedung perusahaan suaminya. Dulu, dia tidak pernah memasuki tempat ini, selain lantai atas rooftop. Kini dia datang setelah tiga hari, sejak kejadian Sean menciumnya di restoran waktu itu.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu, Bu?" tanya seorang wanita, petugas resepsionis. Rani tersenyum lalu mengatakan tujuannya. "Sudah membuat janji dengan beliau?" Rani mengelengkan kepala, begitu mendengar pertanyaan resepsionis.

"Kalau begitu maaf, anda tidak bisa datang seenaknya. Hanya untuk bertemu Tuan muda Sean, silakan pergi sebelum saya memanggil Sekuriti," ancam wanita resepsionis itu lagi.

"Apa anda tidak mau menghubungi Sean? Atau sekretarisnya terlebih dahulu, Nona. Bukankah begitu seharusnya?" tanya Rani pelan. "Hai, jaga bicaramu.

Jangan mencoba mengoreksi caraku bekerja. Jalang sepertimu, pasti hanya ingin menggoda Tuan muda Sean saja. Jangan harap, aku tak akan biarkan kau merusak hubungan Tuan muda Sean dan Nyonya Bianca." Rani tersenyum
Winarsih_wina

Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status