Share

AKU MENS

“Nak, ibu harap kamu bisa menepati janjimu. Jangan jadi pria pengecut yang menelan janjinya sendiri,” nasihat Ibu Susan.

Ethan mengangguk lalu mengatakan kepada Ibu Susan kalau dia harus pergi pagi-pagi sekali. “Bu, aku titip Megan ya. Selama aku pergi, akan ada orang yang berjaga-jaga di depan rumah.”

Ibu Susan hanya mengangguk dan membiarkan Ethan masuk ke kamar Megan lagi. Wanita paruh baya itu lalu melangkah ke dapur untuk mengambil air minum. Sedikit melamun Ibu Susan menuangkan air minum dari teko ke dalam gelas. Sesuatu tampak jelas sedang mengganggu pikirannya saat ini. Tanpa sadar gelas telah penuh dan tumpah membasahi meja.

“Oh, astaga!” pekiknya kaget ketika air membasahi kakinya.

Ibu Susan buru-buru mengelap meja dengan lap yang ada di atas meja. Dia lalu duduk di kursi untuk menenangkan dirinya. Setelah meneguk segelas air minum, Ibu Susan merogoh saku daster yang dipakainya saat itu. Dikeluarkannya seuntai kalung emas dengan liontin kecil berbentuk simbol bintang.

Ibu Su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status