Share

Lebih Berharga

Setelah makan bersama di meja makan, kini mereka ada di halaman belakang rumah yang sangat sejuk dan asri.

Reva bercerita dari awal ke kota, dan berakhir bagaimana disini.

Bi Ira kaget, mendengar certa dari Reva. “Berati waktu bibi kepasar kamu datang kemari?” tanya Bi Ira, membuat Reva menganggukan kepalanya dengan ragu.

“Mungkin, soalnya di rumah sangat sepi sekali. Halaman juga masih kotor waktu itu,” jawab Reva membuat Bi Ira menjadi ingat.

“Pantas saja, waktu bibi Pulang dari pasar halaman sudah bersih gerbang terbuka dengan lebar. Bibi kira den Roy yang datang kemari, membersihkan halaman,” ujar Bi Ira.

Roy terkekeh mendengar ucapan Bi Ira. “Yakali saya nyapu bi, lihat sapu saja saya malas mengambilnya,” sahut Roy membuat mereka tertawa.

“Lalu bagaimana dengan yang menculik kamu? Apakah kalian sudah lapor polisi?” tanya Bu Ira.

“Dia—“

“Sudah dong bi, tinggal polisi saja yang mengurus untuk mencari penculiknya.” Baru saja Reva hendak menyahut, Roy lebih dulu menjawab membuat Reva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status