Share

Taman Ujung Kota

Roy menatap kedua mata Reva, yang tengah menatap wajahnya tak kalah tajam.

Roy menganggukkan kepalanya dengan mantap, seusai mendengar pertanyaan dari Reva. “Aku benar mencintaimu Reva. Aku tahu, jika sikapku terasa dingin untukmu, tapi percayalah itu cara ku untuk menyembunyikan rasa cintaku di hadapanmu,” jawab Roy dengan sangat tulus, membuat Reva yang mendengarnya menjadi sedikit terharu.

“Terimakasih Roy,” jawab Reva, bahkan seperti berbisik namun masih bisa di dengar jelas oleh Roy.

“Sama-sama Reva. Kita lewati semua bersama-sama ya?” kata Roy, memegang kedua tangan Reva dengan erat. Bahkan Reva pun membalas tautan tangganya tak kalah dengan erat.

Ekem!

Mereka berdua saling mengalihkan pandanganya, dan melepaskan tautan tangan mereka. Ketika Bu Ira datang begitu saja di hadapan mereka, bahkan menatap mereka berdua dengan lucu.

“Keciduk ya? Maaf bibi teh lihat pintu terbuka kira enggak ada orang,” kata Bu Ira, sedikit tidak enak. Namun dia merasa senang, melihat Roy dan Reva ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status