Share

Demi Kebaikan

Roy menggelengkan kepalanya dengan tegas. “Ayah, cinta Roy ada kepada Reva. Kenapa kalian tidak merestuinya?” tanya Roy tak habis fikir, dia lalu menatap Reva yang hanya diam menundukan kepalanya.

“Sampai kapanpun, tidak akan!”

“baik Bu.” Reva mengangkat suara, dia menatap kedua orang tua Roy dengan sopan. Masih menghargai orang tua di dihadapannya, walau mereka memperlakukan Reva tidak baik.

“Saya memang tidak pantas bersanding dengan anak bapak, saya juga sadar saya hanya seorang janda,” jawab Reva.

Bu Werdah tersenyum dengan senang. “Baguslah jika kau sadar diri, karena kami memang menginginkan kau untuk sadar diri,” balas Bu Werdah.

Roy menatap Reva. Namun Reva dengan cepat mengalihkan pandanganya.

“Saya permisi, maaf suda lancang datang kemari.” Reva langsung pergi dari hadapan mereka, Roy hendak mengejar namun Bu Werdah mencegat Roy agar tidak mengejar Reva.

“Mau kemana? Mau kerjar dia? Lihat! Dia sama sekali tidak memiliki sopan santun, bahkan pulang salam saja tidak!” bentak B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status