Share

Bab 39. PERJALANAN KUSUMA

Kusuma terbangun sambil memandang sekeliling. Dia tidak berada di hutan seperti sebelumnya. Di sampingnya ada Eyang Chou yang sedang berkomat-kamit. Entah mantra apa yang sedang dibacanya.

Kusuma merasa bingung dan sedikit ketakutan. Dia mencoba mengenali tempat di sekitarnya, tetapi semua terasa begitu asing. Eyang Chou tampaknya sangat fokus dengan mantra yang sedang dibacakannya dan tidak memperhatikan Kusuma yang menunjukkan kecemasan di wajahnya.

Eyang Chou akhirnya menghentikan bacaan mantranya, melirik Kusuma lalu tersenyum. "Jangan khawatir, Nak," ujarnya lembut. "Kamu sudah berada di pondok lagi. Semua yang kamu alami adalah halusinasi."

Kusuma mencoba menenangkan diri dan menerima penjelasan Eyang Chou. "Kalau begitu, apa yang harus aku lakukan?" tanyanya penasaran. Rasanya dirinya mampu mengingat apa yang baru saja dialaminya.

Masih terlihat olehnya hutan yang penuh daya magis. Tiba-tiba ada sebuah pondok, tiba-tiba muncul sebuah jembatan. Burung-burung dan hewan lainnya bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status