Share

137. Bermain Lumpur

Di salah satu tempat kacau yang ada di sekitaran gunung Agung, sekelompok orang sedang bergerak dengan cepat seolah telah di kejar setan.

“Arghhh tidak tubuhku,” teriak seorang menggigil.

“Ahhh sakit-sakit,” teriak yang lain.

Pemuda-pemuda itu berteriak histeris Ketika semacam bola berwarna coklat yang berair mengenai tubuh mereka.

Hal ini semua dilakukan oleh Surya, yang memuaskan rasa kebosanan dan pemikirannya sebelumnya. Jelas dia telah menjadikan kelompok orang ini menjadi pelampiasan untuk emosinya yang tidak karuan.

Rizal yang melihat hal ini hanya bisa menatap dengan tatapan tidak percaya. Jelas dia ingin protes namun dia tidak bisa melakukan apa-apa, karena Surya beralasan bahwa ini adalah bagian dari pelatihan mereka.

Dengan ini Rizal mau tidak mau mengutuk dalam hati.

“Pelatihan apanya? Bukan kah dia menjadikan kami budak mainan yang bertujuan untuk memuaskan kesenangannya?” tanya Rizal berkonflik dalam hati.

Pemuda yang menjadi sosok pemimpin dari kelompok pemuda de
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status