Share

141. Pemurnian Logam Selesai

Di sebuah sudut yang ada di bengkel milik datuk merah, seorang pemuda tengah duduk dengan wajah sedikit lesu.

“Surya, ini minumanmu,” kata seorang kakek ke arah pemuda lesu.

Pemuda yang masih dalam keadaan linglung itu langsung mengambil cangkir yang telah di sodorkan pihak lain ke arahnya.

Sosok pemuda lesu itu tidak lain adalah Surya, dia baru saja sadarkan diri setelah dipindahkan datuk merah Ketika pingsan di bengkel akibat kelelahan.

Sementara Surya masih dalam keadaan linglung, datuk merah mulai pergi lagi meninggalkan pemuda itu sendiri di dalam bengkel yang panas.

“Hhhhh itu sungguh mengerikan,” kata Surya dengan takut saat mengingat kejadian sebelumnya.

Dia baru saja selesai melebur paduan besi yang telah dipilihnya sebelumnya. Meski dia percaya diri untuk melakukan hal itu, namun tampaknya energinya sama sekali tidak mumpuni untuk menopang kepercayaan diri itu.

Memikirkan hal ini lagi, Surya mulai menggelengkan kepalanya dengan tidak puas.

“Ahh tampaknya aku masih har
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status