Share

153. Berkumpul

Di depan sebuah gua gelap yang ada di kota tanah datar, sekelompok pemuda tengah menatap ke satu arah dengan histeris.

Mereka adalah kelompok pemuda yang berasal dari desa di sekitar gunung Agung. Mereka sedang menunggu sosok yang akan mengajari mereka kemampuan silat.

Berharap bahwa sosok guru yang akan mengajar mereka yang datang. namun sosok yang mereka dapati malah dua mata bulat dengan kilau oranye yang begitu menyeramkan.

Kelompok pemuda itu tanpa sadar bergetar hebat karena ketakutan. Ini bahkan tidak terkecuali untuk Rizal yang menjadi pemimpin dari kelompok pemuda itu.

“A-apa itu?” tanya salah satu orang di kelompok.

Meskipun ada yang bertanya, tidak ada satupun balasan dari orang di sekitar. Jelas mereka sama bodohnya dengan pihak lain. Mereka juga mungkin tidak akan peduli dengan pertanyaan itu ketika memikirkan nyawa mereka yang mungkin akan melayang.

Kelompok itu begitu paranoid tentang kematian karena aura menyeramkan yang keluar dari sudut yang ditempati mata oran
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status