Share

65. Si Kekar Terjatuh

Malam hari yang dingin, hujan terus menerus menghantam tanah dengan deras. Tampak seorang sedang membuka pakaiannya yang basah di atas pondok yang gelap. Sosok itu berhenti sebentar karena merasakan ada orang yang telah mengawasinya dalam beberapa saat.

Pemuda itu langsung mengalihkan pandangan mengikuti indranya.

Saat pandangan pemuda itu sampai pada arah yang dirasakan indranya, pemuda itu terkejut Ketika melihat dua bola berwarna biru menyala di kegelapan.

Dua bola itu terlihat seperti mata yang sedang mengawasi pemuda itu.

Merasakan Krisis, pemuda itu berlari menerjang ke arah dua bola berwarna biru itu.

“Tidak tunggu jangan serang aku!” suara teriakan mulai terdengar bersamaan dengan suara hujan.

Mendengar teriakan pihak lain, pemuda yang menerjang itu hanya bisa mematung. Tangannya benar benar tergantung di udara beberapa sentimeter sebelum mengenai sosok misterius dengan mata biru itu.

“Siapa kau?” Surya bertanya dengan dingin.

“Aku Rohid,” jawabnya langsung.

“Apa tuju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status