Share

BAB 31. Kepergian Edward

Meta terluka cukup parah. Peluru panas yang menembus kulitnya hampir menyentuh organ bagian dalam, ditambah luka luar di punggung Meta, memperparah keadaan gadis itu. dia bahkan hampir tidak terselamatkan jika Ren terlambat sedikit saja.

“Dia harus ke rumah sakit. Kondisinya semakin memburuk, kita bisa kehilangan dia jika begini terus,” jelas Ren pada Edward, berusaha meyakinkan psikopat itu bahwa Meta benar-benar butuh perawatan yang lebih intensif.

“Tidak perlu, akan lebih baik jika dia dirawat di rumah saja,” sahut Edward. Pria itu pergi begitu saja. Dia hanya memeriksa kondisi tawanannya tersebut.

Kini tersisa Ren dan Regano yang sibuk dengan pikiran masing-masing. Ren menghela napas, kembali mengecek kondisi Meta, dan merawat luka gadis itu lebih hati-hati.

“Kami akan pergi,” ucap Regano. Tidak ada gunanya membohongi Ren.

“Apa yang terjadi?”

“SM mengirimkan pesan rahasia lewat pelakunya. Mereka tidak benar-benar ingin mencuri barang rahasia kita, hanya sebagai jalan agar salah sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status