Share

BAB 33. Kebebasan Sementara

Masih seperti mimpi, Meta bisa bangun tanpa harus merasakan suasana mencengkam dari kehadiran Edward. Meski sementara, Meta tetap bersyukur. Rasanya dia ingin segera pulih, dan keluar untuk menghiru udara segar. Sayang sekali, Ren tidak mengizinkannya semudah itu.

Ah andai saja wanita itu juga ikut, pasti akan lebih menyenangkan, batin Meta.

Dia ingin merasakan kebebasan, tanpa rasa takut dan kekangan.

Pintu kamar terbuka, menampilkan Ren bersama beberapa petugas medis.

“Jangan buat rusuh. Aku harus tetap memberikan laporan sama Tuan Leonardo,” ucap Ren ketus. Perasaan semua baik-baik saja. Namun, Ren malah bersikap seolah Meta sudah melakukan kesalahan yang sangat besar, sampai kehilangan respek dari Ren.

“Kapan mereka kembali?” tanya Meta pada akhirnya.

“Kenapa ingin tau?”

Meta menghela napas. Ternyata ada yang lebih menyebalkan dari Edward. Apa susahnya tinggal jawab, batin gadis itu.

“Biar aku tau kapan untuk bersiap. Aku mendengarnya. Edward minta agar aku menyambut edatangannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status