Share

Adil Dalam Benci dan Cinta

Avanthe semakin mengusap wajah Kingston saat pria itu tidak mengatakan apa pun. Kekosongan di manik mata bercorak milik kakaknya luar biasa menghantam perasaan Avanthe ke dalam gelisah. Dia tidak ingin menatap Kingston yang seperti ini. Terlalu buruk terus membayangkan kalau – kalau Kingston tak akan bisa mencegah perasaan terpuruknya jatuh semakin karam. Sikap yang jelas – jelas sedang terungkap antara ratusan tahun lalu ketika Kingston menderita atas kepergian Arcadeaz, nyaris tak jauh berbeda dari apa yang Avanthe hadapi.

Hanya saja, untuk kali ini Kingston masih ingin bicara. Bukan sepenuhnya diam. Berlagak seperti patung atau artefak paling menyedihkan. Meski demikian, itu tidak akan bisa membandingkan bagaimana rasa kehilangan, sekali lagi, memberi pengaruh buruk.

Kingston mungkin harus menerima kenyataan bahwa kematian Arcadeaz mutlak di tangan Raja Osso, tetapi Pandora … sesuatu yang tak terbayangkan atau gigitan ular berbisa seolah menggambarkan sejarah baru tentang yang teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Apelope dedeliona
huh king selamatin panda dulu lah
goodnovel comment avatar
Kalea 123
mumet gaes...
goodnovel comment avatar
Fury Destra Jihan
moga aja lah panda baik2 aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status