Share

Melampaui Batas

“Bangun, Kucing manis. Temani aku dapur sebentar.”

Sayup – sayup suara Kingston berbisik untuk membangunkan Pandora di tengah malam. Jari tangannya menyentuh lengan Pandora. Merayu istri tukang tidur, yang sebenarnya tidak ingin dilakukan, tetapi Kingston telah mempertimbangkan apa saja yang barangkali akan terjadi. Kemungkinan terburuk. Sesuatu yang tak inginkan. Dia butuh Pandora untuk menemaninya minum segelas cokelat panas di meja makan. Hanya itu.

Namun, Pandora terlalu betah memejamkan mata. Seperti kebiasaan tidur yang sulit diporsikan sesuai kebutuhan. Tidur Pandora akan selalu panjang. Ketika ujung telunjuk Kingston menyusuri kelopak mata yang terpejam itu. Dia hanya menerima tepisan tangan. Dan kenyataan bahwa Pandora akan mengubah posisi tidur membelakanginya membuat Kingston berdecak pelan.

“Sebentar saja, Pandora.”

Sedikit mengguncang tubuh Pandora. Itu Kingston lakukan agar setidaknya Pandora mau merespons untuk sesaat.

“Pandora.”

Berulang kali menyerukan nama yang sama.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Nor
panda udah tahu aquela gitu, masih biar king sorang2. yang king, bagilah pengajaran untuk aquela
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
bikin tuch seperti kejadian Sandrina....sudah diluqr batas....mulutnyq bikin nggak bisa ngomong King....
goodnovel comment avatar
flontderato
gemeshhhh bgt ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status