Share

36. Pemakaman

Sesil tak kalah tercengangnya dengan wanita paruh baya yang berdiri di ambang pintu. Bahkan tubuh paruh baya tersebut terhuyung ke belakang dengan tangan berpegangan pada kusen pintu sementara tangannya yang lain membekap mulut demi meredam kesiap kagetnya yang begitu keras.

Sesil melotot ke arah Gio. "Apa yang kau katakan?" desis Sesil tajam. "Kau sudah gila?"

Gio hanya menyeringai, kilat kelicikan melintasi kedua matanya. Tetapi seringai itu hanya bertahan beberapa detik, ketika wanita paruh baya yang tadi berada di ambang pintu, kini memukul pundak pria itu dengan keras.

"Istri?!" ulang wanita itu dengan suara syok yang berusaha ditahan. "Apa kau sudah gila?"

Gio hanya mendesah pelan. "Ya, inilah alasan aku menyembunyikan pernikahanku. Karena tahu mama akan marah."

Wanita paruh baya itu memberikan pelototan selebar mungkin dengan geraman tertahan. "Apakah ini alasanmu tiba-tiba kembali ke negara ini dan menolak semua perjodohan yang mama atur untukmu?"

Sekali lagi Gio mendes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Puspita Rini
update tiap hari ya selalu di tunggu......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status