Share

Chapter 33

Raven memandangi Kartu Keluarga terbarunya dengan puas. Akhirnya nama anak perempuannya tertera juga di sana. Ternyata dulu mertua perempuannyalah yang menyarankan untuk membuang nama Isabelle dari daftar KKnya, dengan alasan anaknya itu sudah masuk ke dalam KK mommynya. Dan pengacara bodohnya itu mempercayainya begitu saja. Bahkan tanpa mengkonfirmasikan padanya terlebih dahulu. Raven akhirnya mengetahui semua kebusukan ibu mertuanya, setelah Bik Atik menceritakan semuanya pada Raven. Bik Atik baru berani membongkar semua kebusukan mertuanya setelah mertuanya itu dipindahkan Reksi ke rumah Digda. Reksi sudah mulai berani bersikap tegas pada ibunya yang selalu saja ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Tetapi tetap saja, Raven belum mau pulang ke rumah. Ia merasa lebih nyaman tinggal di apartemem ini. Lagipula Ibell pasti segan kalau harus menemuinya di rumah itu lagi. Istimewa ia pernah diejek sebagai penagih hutang oleh mertua perempuannya. Setelah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status