Share

Bab 37 - Ketahuan

“Ya ampun, aku tadi lagi nge-prank kamu. Kameranya lupa di-off sampai sekarang,” ucap Riana saat menyadari kamera yang sengaja diletakkan di sudut kamarnya masih aktif merekam.

Barra lalu mendekat pada Riana. “Aduh, bagaimana ini? Tadi kita ciuman. Pasti terekam.”

“Ya pasti aku cut-lah, Bar. Kamu aneh-aneh aja. Aku nggak se-gila itu yang akan mempertontonkan kissing scene. Lagian acara prank-nya pun cuma sebentar, rekaman kebablasannya yang lama.”

Barra terkekeh. “Bercanda, Sayang.”

“Ngomong-ngomong tadi aku lihat saat kamu datang. Kamu kenapa naik taksi? Mobil kamu kenapa?” tanya Riana kemudian sambil menggandeng tangan Barra kembali ke sofa.

“Ya, aku memang naik taksi karena mobilku ada di rumah.”

“Tadi aku samar-samar dengar mama bilang kamu lagi di tempat ramai saat ngobrol sama kamu via telepon, sayangnya aku nggak bisa bertanya lebih lanjut karena mama buru-buru berangkat. Memangnya kamu ada di mana se-pagi ini?”

“CFD dekat Starlight. Sarapan bubur di sana.”

“Kamu sarapan sejauh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status