Share

Bab 45 - Menggiring ke Ranjang

Selama dalam perjalanan menuju ke mes, Saga tak henti-hentinya mendengarkan setiap kata demi kata yang Gisca dan Barra bicarakan. Tangan Saga mengepal tatkala mendengar kalimat-kalimat Barra yang sebagian besar berisi rayuan agar Gisca bersedia melakukan yang pria itu inginkan. Sungguh, Saga ingin cepat-cepat tiba di mes Gisca lalu menghentikan Barra. Bahkan, Barra sangat pantas untuk diberi pelajaran. Bogeman tangan Saga yang penuh amarah contohnya.

Tiba di depan gedung Starlight, Saga yang sebelumnya sudah pernah masuk ke kamar mes yang Gisca tempati, tidak kebingungan harus melakukan apa pada situasi seperti sekarang. Ia menemui satpam korup yang pernah mengantarnya. Baguslah karena malam ini satpam tersebut sedang berjaga.

Awalnya satpam tersebut menolak lantaran waktu itu langsung mendapatkan peringatan keras dari Barra dan langsung sepakat untuk tidak memperpanjang kasus tentang pembobolan kamar Gisca dengan syarat hal itu tak akan terulang lagi.

Namun, bukan Saga namanya kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status