Share

Bab 46 - Pelukan Hangat dari Sepasang Tangan Kekar

Saga merasa ada sensasi mendebarkan saat diam-diam mendengarkan kalimat-kalimat tak terduga yang keluar dari mulut Gisca saat wanita itu bicara dengan Barra.

Saga merasa menemukan sedikit cahaya yang akan memberinya harapan bahwa hubungannya dengan Gisca akan bahagia. Saga juga optimis bahwa Gisca akan jatuh cinta padanya. Cepat atau lambat.

Sekarang Saga berhasil membawa Gisca meninggalkan mes, rasa senang dan kesal bercampur menjadi satu. Senangnya ia bisa membawa Gisca pergi dari sana secepat ini. Namun, ia juga kesal pada Barra yang begitu berani melakukan percobaan pemerkosaan pada Gisca.

Hampir saja Saga kecolongan. Andai Saga tidak pernah memasang alat penyadap di tas Gisca, entah apa yang terjadi pada Gisca selanjutnya. Mungkin malam ini Barra berhasil memerkosa wanita itu dan Saga akan sangat marah jika itu sungguh terjadi.

"Ini minum dulu," ucap Saga pada Gisca yang tetap duduk di kursi kemudi. Beberapa saat yang lalu Saga turun sebentar untuk membeli air mineral ke minimark
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status