Share

Bab100. Menendang

Fajar merenung mencoba meresapi apa yang baru saja Angga katakan.

Memang benar, orang tuanya hanya mengatakan untuk mencobanya. Masalah nanti berhasil atau tidak, itu bukan urusannya.

Setelah berpikir seperti itu, hati Fajar menjadi lebih baik. Tidak lagi tertekan dan kesal.

Sekarang Fajar hanya perlu membuat pasangan kencan butanya nanti tidak menyukainya, sehingga nanti Fajar tidak perlu repot-repot memberikan alasan kepada Mama dan Papanya jika mereka bertanya.

"Terima kasih, Ga!" Ucap Fajar sambil tersenyum lebar.

Kini Fajar sudah mendapatkan ide untuk membuat pasangan kencan butanya nanti tidak menyukainya.

"Terima kasih untuk apa?" tanya Riska kebingungan.

"Bukan apa-apa! Hanya berterima kasih karena sudah mencerahkan pandanganku," balas Fajar yang masih tidak bisa Riska pahami.

"Sudah sayang! Nggak usah dipikirin. Biarkan saja Fajar!" ucap Angga.

"Aku balik dulu ya! Bye!"

Fajar sudah tidak sabar rasanya untuk melancarkan idenya. Masa bodo mau Fajar dikatakan apa.

"Iya, sana!"

F
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status