Share

32. Ingin Bayi

Hubungan rumah tangga Adhikari dan Kinanti semakin hari semakin harmonis meskipun di antara mereka belum juga diberikan kesempatan untuk memiliki sang buah hati dari pernikahan mereka. Namun terkadang Kinanti merasa jika keberuntungannya berkurang karena belum juga diberi kesempatan oleh Sang Maha Pencipta untuk kembali mengandung sang buah hati setelah kegugurannya satu tahun yang lalu.

Adhikari mengerutkan keningnya saat melihat Kinanti yang berdiri mematung melihat ke arah taman samping rumahnya. Padahal tak ada satu hal pun yang bisa menarik perhatian untuk terus menerus dilihat seperti yang kini sedang dilakukan istrinya itu. Dengan langkah perlahan, ia mendekati Kinanti.

“Ada apa? Akhir-akhir ini kamu sering melamun.” Adhikari memeluk tubuh Kinanti dari belakang seperti yang biasa ia lakukan.

“Mas?! kamu bikin aku kaget aja!” seru Kinanti.

“Siapa suruh kamunya malah melamun. Sangking sibuknya melamun kamu sampai nggak n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status