Share

Bab 81: Hari Pertama di Kapal Pesiar

Wildan terduduk di lantai. Tubuhnya yang semula bersandar di dinding kini merosot. Lemas. Apa yang dilihatnya barusan seperti mimpi. Benar dia merindukan anak-anaknya, bahkan Alya. Namun tidak dalam situasi seperti ini berjumpanya. Anak yang ingin dia peluk, justru ada dalam gendongan pria lain. Ada pun Alya, jangan ditanya. Bahkan Wildan telah merelakan dirinya menenggak minuman yang bisa meringankan beban pikirannya sejenak. Wildan lupa, justru dari hilangnya kesadaran, akan mengantarkan pada kerusakan yang lebih parah.

              Lihatlah apa yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu. Sudah bagus dia menolak ajakan Joseph. Agar terhindar dari godaan wanita-wanita penghibur. Akan tetapi pilihannya masuk ke bar juga bukan sesuatu yang tepat. Akhirnya mengantarkannya pada dosa besar.

              “Samp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status