Share

90. Perang Dingin

Suasana pagi ini masih sama seperti kemarin. Pasangan muda ini masih bersikap dingin satu sama lain. Sikap yang tidak biasa mereka tampilkan, dan tentu saja ini membuat Ayah dan Ibu Josephine dapat menangkap kejanggalan yang ada pada diri mereka.

Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh Daisy yang memang sangat membenci menantunya itu. Wanita ini pun mulai merencanakan sesuatu untuk purinya.

"Jo, kau pulang jam berapa hari ini?" tanya sang Ibu.

"Seperti biasa Bu, jam enam sore," kata Jo sambil membereskan tasnya. Sementara Nicko berdiri tak jauh dari mereka sambil mencuci piring. Diam-diam ia pun mendengarkan percakapan antara mertuanya dengan Istrinya. Laki-laki ini sudah menduga kalau sang mertua pasti merencanakan sesuatu.

"Apa kau tak bisa meninggalkan sebentar saja pekerjaanmu itu?" tanya Daisy.

"Tidak mungkin Bu. Aku di hotel Emerald menjabat General Manager dan masih baru di sana. Banyak standar operasional dan prod
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
ceritanya muantap
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status