Share

Bab 14 Hadiah Misteri

“Rin,” sapa Arsha seraya menepuk pundak sahabatnya yang sedang memunggunginya.

Rinjani terjungkit kaget, beruntung ponsel yang dipegang tidak meloncat ke lantai bawah.

“Kamu mengejutkanku, Sha,” protes Rinjani.

Senyuman menyebalkan tanpa rasa bersalah terukir di wajah Arsha membuat Rinjani gamas dan jengkel secara bersamaan.

“Maaf, maaf. Ini, tadi ada titipan dari adik tingkat. Nggak tau dari siapa karena aku dia juga nggak ngasih tau ke aku,” jelas Arsha sambil memberikan kotak kado yang dari Agam tadi.

Alis Rinjani berkerut sambil tangannya membolak-balik kado tersebut, berusaha mencari nama pengirim.

Saat Rinjani hendak membuka kado itu, Arsha menahan tangan sahabatnya. “Buka nanti aja di rumah, udah mau mulai nik kelasnya.”

“Oh, iya. Oke deh,” sahut Rinjani lalu meletakkan kotak kado itu ke dalam tas.

***

“Mama, Rin pulang! Yuhu …, Mama di mana?” teriak Rinjani saat memasuki rumah kelurga Tama.

“Ngga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status