Share

Rencana

"Kak, apa aku boleh bekerja?" tanya Jasmin takut takut.

Dirinya sering sekali merasa bosan sendirian di rumah karena Arya hampir setiap hari pulaang larut malam, hanya pagi seperti ini saja dia bisa bertemu dengan suaminya, dan malam kalau Arya sedang ingin menuntaskan hasratnya, selebihnya bahkan mereka hampir tak pernah saling bicara satu sama lain.

Sudah hampir tiga bulan Jasmin menjalani pernikahan tak normalnya ini dengan Arya, dia selalu menjalani semua kewajibannya sebagai seorang istri, baik itu kewajiban di dapur maupun di kasur.

Sayangnya dia tak pernah mendapatkan haknya sebagai istri, Arya tak pernah memberinya uang bulanan, meski kebutuhan rumah selalu dia cukupi dengan cara membelikan kebutuhan dapur dan lain lainnya, namun tak pernah sekalipun membelikan kebutuhannya,sebagai wanita tentu saja dia juga punya banyak kebutuhan untuk dirinya pribadi, namun rasanya begitu sungkan untuk meminta pada Arya, uang bulanan yang normalnya suami berikan pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status