Share

22. Berada di Tengah

‘Iya. Kita mulai dari berteman, ya.’

Kalimat yang diucapkan Daksa berhasil menghantui Natya selama dua hari ini. Bukan karena jantungnya yang berdebar, atau perutnya yang tergelitik, tapi karena kata ‘berteman’ yang membuat kepalanya memikirkan hal lain. Nita.

Entah pertemanannya dan Nita bisa dikatakan awet atau tidak, karena mereka sudah bersama sejak duduk di bangku SMA. Meski dalam prosesnya mereka melewati berbagai hal, dan pertengkaran adalah salah satunya. Namun kasus kali ini sedikit berbeda, karena ini adalah sesuatu yang sangat mempengaruhi hidupnya.

Natya mengulang kejadian di mana dirinya melihat sosok Aditya—mantannya—berdiri di depan pintu paviliun sahabatnya. Saat itu Natya tidak bisa memikirkan hal lain kecuali merasa dirinya dikhianati. Bukan pertama kalinya Aditya menginterupsi kedamaian pertemanannya dan Nita. Tapi kali ini sedikit berbeda, karena ribuan pertanyaan dan spekulasi singgah di kepala Natya.

Bagaimana Aditya bisa ada di sana? Apa Aditya tahu dirinya s
atriaskhaer

here we go, part Natya dan Nita. Siapa yang nungguin?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status