Share

23. Sedikit Lebih Bebas

Natya duduk di dalam salah satu bar. Di depannya sudah ada segelas Raspberry Martini—jenis red cocktail yang terbuat dari vodka, sirup rasberi, serta jus lemon—ketiganya yang masih penuh, dua gelas lainnya sudah kosong. Sudah tiga kali helaan napas keluar dari bibirnya.

“Hah … gue enggak nyangka kalau uang yang gue cari pakai keringet dan air mata, bakal gue buang-buang buat minum.” kemudian Natya tertawa setelah berbicara dengan udara.

Ya, Natya pergi ke bar sendirian. Usai mengetahui perasaan Nita yang selama ini disembunyikan, Natya mengakui dirinya butuh sesuatu untuk menghilangkan beban dan stres di pikirannya. Sahabatnya itu ternyata selama ini berusaha menekan perasaannya. Namun Natya tetap merasa dikecewakan karena perkataan Nita seperti mengartikan bahwa ini semua salahnya.

“Hah … manis,” ujar Natya setelah kembali meneguk minumannya.

Natya menepuk kedua pipinya. “Gue enggak boleh mabok!” kemudian mengangguk-angguk. Dirinya tidak menyadari bahwa saat ini wajahnya sudah mem
atriaskhaer

Mulai sekarang, kau bebas.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status