Share

Dibuang Ke Laut

Tergoda Gadis Muda

Bab 49

"Eni, bangun Nak!" Suara laki-laki berpakaian putih menatapku. Antara sadar dan tidak. Wajah laki-laki yang menjadi cinta pertamaku.

"Mantu Umi bangun kamu harus sadar." Wajah Umi terbalut kerudung putih dengan mata mengembun. Hendak menyentuh namun diurungkan olehnya.

"Sayang, buka matamu. Sebelum semua terlambat." Suara lembut dan bersahaja. Wajah yang selalu kurindukan.

Usapan seseorang yang aku rindukan terasa menghangat. Kubuka mata perlahan. Mata ini terlalu lengket. Tak terasa di kulit namun, aku merasakan kehangatan seorang ibu.

Tubuhku terasa dingin seperti sedang berendam air, suara Umi untuk kedua kali membangunkanku dan juga kedua orang tua yang telah wafat. Mereka nampak khawatir terlihat jelas di mata ini.

"Eni bangun!" bentak umi membulatkan mata.

Mereka mengeliling diriku yang terus menuju ke dasar yang gelap. Semakin sesak napasku dan sulit.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status