Share

Kabur

Tergoda Gadis Muda

Bab 48

Malam semakin larut. Aku tak bisa memejamkan mata. Teringat kejadian tadi. Rini tega melukai Titan tanpa perasaan. 

Aku harus pergi bagaimanapun caranya. 

Ceklek! 

Dibalik pintu, berdiri pengasuh Titan. Membawa minum dalam botol dan makanan ringan.

"Non, Rini belum pulang. Ini kamu simpan untuk anakmu. Jangan keluar kalau malam. Mereka suka berpesta dan mabuk. Jangan sampai kamu diperkosa. Jaga anak-anakmu," pesannya. 

"Bu, tolong kami. Aku ingin pergi dari sini," ungkapku dengan berbisik.

"Saya juga gak betah. Tiap hari lihat orang zina. Takut dan ngeri." 

"Bu, bagaimana cara saya keluar dari sini. Tolong bantu saya. Kasihan anak-anak. Rini kejam dan tak berperasaan." 

Wanita itu menatap kedua anakku yang sudah terlelap. Menatap iba. Aku yakin ia bisa membantuku. 

-

-

-

Seperti malam-malam sebelumya, suara musik mengema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status