Share

Ajakan Dhananjaya

Duduk di kursi kebesarannya, Dhananjaya tidak melakukan apa pun selain memijat pangkal hidungnya yang mancung. Banyak berkas yang harus diperiksanya, bertumpuk di sudut meja. Apa daya, saat ini pikirannya sedang berputar-putar memikirkan Adelio dan Adelia.

Sejak semalam Dhananjaya memutar waktu, kembali ke tujuh tahun yang lalu, tepatnya ketika kedua anaknya terlahir ke dunia. Sejak saat itu, ia memang tidak berlaku seperti seorang ayah pada umumnya. Seharusnya ia meluangkan waktu untuk bersama mereka, seharusnya ia ikut andil dalam mendidik anak, seharusnya ia tidak acuh dan terkesan tak peduli hingga mereka tidak dapat merasakan kasih sayangnya.

Percuma melanjutkan pekerjaannya yang menumpuk, Dhananjaya tidak bisa memaksakan dirinya untuk tetap berkutat dengan dokumen-dokumen kantornya. Baru dua jam memasuki ruangannya, Dhananjaya sudah meninggalkan ruangan tersebut untuk pulang ke rumah.

Duduk di sofa yang nyaman di dalam kamar anak-anak, Dhananjaya menyandarkan tubuhnya ke punggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status