Share

Menyusul

Di sore hari, tepatnya pukul empat, Indah berbaring di dalam kamarnya, di rumah Tedi dan Mira. Walaupun jawaban yang dicarinya sudah ditemukan, rasa-rasanya Indah membutuhkan ruang untuknya merenung sehingga menginap di sana adalah pilihannya. Ponselnya sengaja tidak diaktifkan, bermaksud menghindari panggilan dari rumah Abraham yang dilakukan Adelio dan Adelia.

Rindu, itulah yang ada di benak Indah pada kedua anaknya. Hanya saja saat ini, ia pun belum tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Tidak apa menginap semalam, dan akhirnya akan menghabiskan waktu bersama Adelio dan Adelia kembali.

Dhananjaya, sosok pria yang sudah mengisi hati Indah sepenuhnya. Cinta itu tidak pernah pudar, tapi sosok Caroline hadir seolah menjadi penghalang. Di telapak tangan Indah, ada cincin pernikahannya yang enggan ia pakai kembali. Indah hanya bisa menggenggam erat, mengumpulkan kembali memori-memori bersama Dhananjaya. Tangisnya tak pernah reda, tapi tidak bersuara.

“Dewi, seseorang mencarimu,” uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status