Share

70 > Cowok Misterius

Salah satu hal yang Nayra paling benci ialah rasa penasarannya yang belum terjawab. Termasuk rasa penasarannya pada cowok berkacamata tadi. Namun lagi-lagi ia harus kehilangan moment untuk berbicara pada cowok itu.

Daripada berlama-lama menunggu, Nayra memilih kembali menyantap buburnya. Namun dengan raut wajah cemberut yang membuat Friska mengernyit.

"Habis dari toilet kan lo, bukan dari kuburan?" tanya Friska mengada.

Nayra menggeleng. "Dari toilet lah."

"Ya tapi mukanya biasa aja. Atau lo habis ngeliat gebetan pacaran sama orang lain di toilet?" Friska memicing curiga, sedangkan Nayra hanya terkekeh menanggapinya.

Yang benar saja, Nayra juga sama sekali tidak memiliki seseorang di hatinya.

"Kamu mah, sembarangan ngomongnya. Yang namanya gebetan atau... apalah itu, aku nggak punya," ujar Nayra tersenyum tulus, seolah meyakinkan Friska. 

Friska mengibaskan tangannya di udara.

"Ah, terserah lo. Tapi gue yakin, suatu saat nan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status