Share

TCM 53

Zidan menatap daun pintu kamar, hendak masuk tapi terlihat ragu. Pria itu menarik napas panjang, menghela perlahan, mencoba meredam amarah. Zidan membuka pintu dan langsung masuk, melihat Ana yang duduk di atas ranjang seraya menekuk kedua kaki dan memeluknya. Zidan mendekat dan duduk di tepian ranjang, mencoba bicara baik-baik pada Ana.

"An, kita tidak harus seperti ini. Apa kita masih bicara secara baik-baik?" tanya Zidan dengan nada suara yang dibuat sepelan mungkin.

Ana menatap Zidan, tidak mengerti dengan pemikiran pria itu.

"Mas tahu aku berselingkuh, lalu kenapa masih berusaha mempertahankan ini. Apa sebenarnya, Mas bermaksud menahan, agar bisa membalas dendam?!" Ana menuduh, berpikir negatif tentang Zidan.

Zidan terkejut dengan tuduhan Ana, tidak pernah sekalipun berpikir untuk membalas perbuatan sang istri. Bagi Zidan, Ana adalah Mentari yang bisa menghangatkan hatinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status