Share

TCM 79

Semalaman Zidan berpikir tentang Ana yang sudah menikah lagi, di hatinya merasa belum ikhlas kalau Ana sudah dimiliki pria lain. Ia sampai mengusap kasar berulang kali wajah, mencoba menyadarkan diri kalau itu bukanlah sebuah mimpi.

"Apa dia bahagia? Apa pria itu baik padanya?"

Pertanyaan-pertanyaan itu terus berkutat di otak, merasa takut kalau Ana tidak bahagia. Hingga Zidan membuka laci meja kecil samping tempat tidur, mengambil bingkai foto yang semula dalam posisi tertelungkup. Zidan menatap foto dalam bingkai dengan senyum getir di wajahnya.

"Aku masih tidak percaya kalau kita berpisah, berbulan-bulan mencoba melupakan, tapi aku tidak sanggup. Bahkan untuk membuang fotomu saja rasanya berat."

Zidan bicara pada foto yang terdapat dalam bingkai. Itu adalah foto pernikahan dirinya dengan Ana, rasa berat masih terus hadir dalam hati. Zidan sebenarnya masih tidak rela melepas Ana. Hanya agar Ana bah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status