Share

11. Mengenalmu Lebih Jauh

“Kau tidak apa-apa, Kheil?” tanya Peony cemas. Kheil membalas dengan gumaman. Kepalanya ia kubur di atas kedua tangan yang terlipat di atas meja.

Saat akan pulang, Kheil mengeluh sakit perut. Pemuda itu meminta Peony menemaninya sejenak di dalam kelas. Murid-murid lain sudah pulang lebih dulu. Ketika Peony menyarankan Kheil ke klinik sekolah, pemuda itu menolak. Kheil mengatakan hanya butuh waktu sebentar untuk beristirahat.

Peony yang tak tega melihat Kheil seperti itu, berinisiatif memegang perut sang pemuda.

“Apakah perutmu kram—”

“A-apa yang kau lakukan???”

Peony mengerjap saat Kheil tiba-tiba bangkit dari duduknya sambil menatap ngeri tangan Peony yang menggantung.

“Aku… hanya ingin membantumu.”

“B-bantu apa maksudmu?” tanya Kheil kesal setengah… gugup?

Kenapa Kheil gugup? Peony juga tak paham kenapa Kheil terlihat kesal.

“Apakah kau merasakan perutmu kram? Jika iya, aku hanya ingin membantu mengusap-usapnya di bagian yang kram. Saat sedang dalam masa period, aku sering m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Khaiyy
Itu pasti suruhannya kheil.. wkwk.
goodnovel comment avatar
Andina
Perjalanan yg menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status