Share

19. Arogansi Tuan Leight

Kheil menatap semua orang yang ada di ruangan satu per satu, lalu mengangkat bahu. “Aku pribadi akan mengenakan pakaian itu.”

“Wow! Terlihat sekali Anda adalah seseorang yang mencintai keluarga!”

Peony melirik wanita pirang yang duduk di samping Kheil. Wanita itu tersenyum ketika Pamela Dunn, sang ketua tim accessories, mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas ucapan Kheil.

Peony menggigit bibir. Tiba-tiba hatinya memanas. Peony membayangkan Kheil, Maribel dan anak wanita itu berlibur bersama layaknya keluarga bahagia, dan mengenakan rancangan yang telah ia ciptakan.

Hati Peony semakin tidak karuan karena ide rancangan ini ada karena kemunculan si Princess L dua hari yang lalu.

Ya Tuhan… mengapa sekarang Peony menyesal membuat rancangan ini?!

“Aku akan melakukan apa saja untuk orang yang berharga dalam hidupku.” Kheil mengernyit. Mata hitam legamnya menyipit dan sudah kembali menatap Peony. Seolah-olah mengatakan itu pada Peony.

Peony terdiam kaku. Mengapa wajahnya memanas??

P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Afidah Musa
makin best jln cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status