Share

24. Kue Cacing Tanah

Peony segera membalikkan tubuh. Pura-pura tak mendengar suara Kheil. Peony tidak ingin terlibat lebih jauh. Peduli setan dengan tatapan penuh permohonan Kheil padanya. Mereka tidak punya hubungan apa pun. Itu kenyataannya.

“Sepertinya dia tidak mengenalimu, Sayang…”

“Jangan sembarangan panggil aku ‘Sayang’!”

“Kau dicampakkan? Bersama denganku saja. Aku tidak akan mencampakkanmu seperti dia, Tuan Leight.”

“Sudah aku katakan, aku bukan pria itu! Kalian salah orang. Jangan menyentuhku!”

Peony membeku mendengar suara tegas Kheil di akhir kalimat. Pikirannya melayang ke masa lalu saat mendengar Kheil mengatakan itu.

“Jangan menyentuhku!”

“Kalau begitu, kau saja yang menyentuhku, Kheil…” Angel berkata dengan sensual sambil menarik tangan Kheil secara tiba-tiba menuju ke arah dadanya. Namun, belum sempat tangan Kheil mampir ke sana, pemuda itu langsung mendorong kencang tubuh Angel sampai gadis itu terjungkal.

Bruk!

“Ouch! Kenapa kau kasar sekali?!”

“Sudah aku katakan, jangan menyen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status