Share

28. Kemarahan Kheil

Peony membungkuk. Menumpukan tangan pada lutut. Napasnya terengah. Peluh membanjiri dahi dan tubuh. Beberapa kali Peony meraup oksigen setelah mengelilingi taman berbentuk oval yang berada di samping gedung apartemennya. Di sisi-sisi lapangan terdapat beberapa toko.

Di hari weekend seperti ini, taman tersebut biasanya ramai dikunjungi penghuni apartemen serta penghuni rumah-rumah yang berada di daerah ini. Termasuk Peony yang menyempatkan diri jogging setidaknya dua kali dalam seminggu. Namun karena kesibukannya belakangan ini, sudah satu bulan Peony tidak melakukan kegiatan tersebut. Maka dari itu hari ini terasa lebih lelah.

Peony kembali menegakkan tubuh setelah merasa cukup beristirahat. Ia kembali berlari dengan kecepatan sedang. Sesekali gelembung bola sabun melewati pandangan. Suara anak-anak kecil dan orang tua yang mengunjungi taman menyusup di indera pendengarannya. Beberapa pohon rindang yang berada di sisi-sisi taman membuat udara pagi ini sejuk.

“Gelembung sabun!”

Peon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Komang Ratniti
pipi peony pst sudah semerah buah tomat ...
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
siap2 dilamar ............
goodnovel comment avatar
Nathalie Simatupang
wkwkkwkwkw...ngebayangin lucu pasti ekspresi peony liat camer ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status