Share

35. Si Perhitungan Kembali Beraksi

Pintu bus terbuka. Peony melangkah keluar lalu berjalan menuju apartemen. Seperti yang Peony katakan pada sang ibu, jika hari ini dia pulang tepat waktu. Kesibukannya mulai berkurang. Makan siang pun tidak telat seperti sebelumnya. Namun sudah dua minggu ini acara makan siangnya kembali sepi. Peony tidak punya teman makan siang lagi di rooftop. Tiba-tiba saja Zora menghilang. Wanita itu tidak masuk tanpa pemberitahuan pada atasannya. Entah ke mana Zora pergi. Kalaupun berhenti dari pekerjaannya, Zora tidak memberi tahu Peony sebelumnya. Tentu saja Peony merasa kecewa. Zora dan dirinya cukup dekat selama ini, tapi mengapa Zora seakan tak menganggapnya?

“Kau baru pulang?”

“Ya Tuhan!” Peony memekik terkejut. Ia membalikkan tubuh. Matanya membelalak mendapati Kheil sudah berada di depannya. Untuk sesaat, Peony terpesona dengan penampilan Kheil. Pria itu memakai pakaian formal lengkap. Sebelah tangan masuk ke dalam saku celana. Mata Peony beralih pada wajah Kheil. Dagunya terdapat bakal j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status