Share

43. Perjanjian Pra Nikah

“Aarrrgggghhh! Kenapa bisa aku seperti itu?? Ya Tuhan!” Erangan kembali keluar dari mulut Peony untuk ke sekian kali saat mengingat kebodohannya kemarin pagi.

Gara-gara itu, dia harus… dia harus…

“Aaarrgggg! Oh God! Bagaimana bisa aku semudah itu menerima lamarannya???!!!” Peony menjambak rambutnya sendiri. Matanya menatap makan siangnya dengan tatapan kosong. Ingatannya kembali pada kejadian kemarin.

“A-apa?? B-bukankah waktunya masih a-ada tiga hari lagi… untuk kau menjawab lamaranku, Summer?”

“APA AKU TIDAK BOLEH MENJAWAB LEBIH AWAL?! APA KAU MENYESAL TELAH MELAMARKU?” Napas Peony memburu. Peony menatap nyalang pada Kheil yang masih ada di depan unitnya sendiri. Tentu saja masih dengan tubuh Maribel yang menempel di dada bidang pria tampan itu.

Dasar lintah danau air keruh!

Apakah Peony salah kalau tidak menyukai sosok Maribel? Padahal mereka tidak pernah terlibat masalah apa pun sebelumnya. Tapi karena kedekatan Kheil dan Maribel, membuat hati Peony hangus berkali-kali.

“Buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status