Share

51. Choco Bar And The Wrapper

Peony merasakan tangan Kheil berhenti bergerak. Pria itu menumpukan dagu tegasnya pada puncak kepala Peony.

“Kau pasti berpikir negatif lagi, hm?” Kheil meremas lembut pinggang Peony. “Aku ingin memiliki anak bukan karena kewajiban itu, Summer… Aku tidak sabar memiliki Summer junior yang menggemaskan sepertimu.” Kheil mengecup kuat pipi Peony yang merona karena ucapan manisnya.

Pria itu terkekeh. Mungkin karena melihat pipi tomat Peony. Kheil kembali menumpukan dagu pada puncak kepala Peony. Memeluk erat perut sang istri.

"Bukankah aku sudah menghilangkan point nomor lima? Jika pun pada akhirnya kita tidak memiliki anak, biarkan Nicholas yang membuat anak dengan wanita-nya,” seru Kheil jenaka.

Peony refleks menengadah sampai tatapannya dan Kheil bertemu. Pria itu tersenyum lembut pada Peony, lalu mengecup singkat ujung hidungnya. “Memiliki anak adalah bonus. Menikah sesungguhnya yang aku maksud, tentu saja menjalani hari-hari yang benar sebagai sepasang suami istri. Contohnya... ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status