Share

Bab. 30 Perasaan Andira

Andira berjalan dengan tergesa-gesa menghampiri suaminya di lantai bawah. Wanita cantik itu seketika menghentikan langkah saat melihat sang suami menatapnya. Dia memperlambat langkahnya, perlahan mendekati sang suami dengan air mata yang sudah membasahi pipi. Walaupun selama ini hubungannya dengan sang mertua tidak bisa dikatakan baik-baik saja, tetapi hati kecilnya terpukul saat mendengar kabar kematian orang tua dari suaminya.

Edgar yang menyadari kehadiran sang istri, menoleh dan melihat istrinya menangis. Laki-laki itu berjalan mendekati sang istri.

“Ada apa, Sayang? Kenapa kamu menangis?” Edgar bertanya sambil memegang bahu sang istri.

Andira menatap suaminya dan berkata, “Ede, Pa-papa ….” Andira tidak sanggup melanjutkan ucapannya, sebelum akhirnya berkata, “kita harus cepat ke Rumah Sakit sekarang.”

Wanita itu menarik tangan suaminya keluar menuju mobil yang sudah terparkir di halaman. Saat dalam perjalanan, wanita itu hanya diam menatap ke luar kaca mobil sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status