Share

Ceraikan Dia!

Bab 25

"Mas kenapa ke sini?" tanya Sabrina setelah Elang mengurai pelukannya. Tak terpikirkan olehnya Elang akan datang menghampirinya seperti ini.

"Mas khawatir sama kamu. Lihat ekspresi kamu tadi kayak gitu, bikin Mas khawatir aja." Elang menatap wajah Sabrina dengan raut cemas. Kedua tangannya memegang bahu Sabrina.

Sabrina menunduk, menghindari tatapan Elang. Ingatannya kembali mengenang kejadian beberapa saat yang lalu.

"Kenyataan yang meskipun pahit tetap harus diterima. Kukira aku bisa berteman dengannya, tapi lihat dia bermanja-manja dengan Mas seperti tadi saja hatiku sudah kebat kebit tak karuan," ungkap Sabrina lirih. Mendung kembali terbit di mata Sabrina akan tetapi ia halau dengan helaan napas.

Elang tersenyum kecut. Ia bisa memahami perasaan istri keduanya. Bagaimana pun memang tak mudah ada di posisi ini.

"Maaf ya? Kalau tahu kamu ke sini, Mas pasti waspada biar kalian ngga ketemu."

Sabrina menghela napas panjang. Ia berusaha menepis semua rasa yang menyebabkan dadanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status