Share

Obat Apa Ini?

Bab 55

Kayla menikmati pemandangan memilukan di depannya dengan hati yang penuh kelegaan. Akhirnya apa yang ia tunggu-tunggu kini tiba saatnya. Tidak ada drama yang ia khawatirkan atau menghambat keinginannya itu. Dengan sigap Sabrina patuh pada perintahnya.

Senyum miring yang sejak tadi terkembang di bibir Kayla tiba-tiba sirna saat ia melihat Sabrina menutup resleting kopernya dan bersiap untuk pergi. Tangan yang semula ia lipat di depan dada, kini ia biarkan jatuh ke bawah. Kayla bersiap untuk menyambut kepergian Sabrina.

"Terima kasih atas kebersamaan yang singkat tapi berujung menyakitkan ini, Mbak?" ujar Sabrina dengan suara sengau.

Kayla tersenyum sedikit. "Sama-sama. Saya juga merasa sakit." ia mengambil sebuah amplop dalam tasnya.

"Ini untuk kamu," tukas Kayla seraya menyerahkan amplop tersebut di hadapan Sabrina.

"Apa itu?"

"Ini bisa untuk bekal kamu ke depannya. Saya tidak mungkin membiarkan kamu hidup luntang kantung di jalanan tanpa bekal."

Sabrina tertawa sumbang. "Tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status