Share

Terpesona

Bab 42

Sabrina menjauhkan ponselnya dari telinga sebab suara Devan yang memekik. Dadanya mendadak berdebar mendengar teriakan lelaki di ujung panggilan itu.

"Maaf banget, Mas. Maaf. Aku sudah bersuami sekarang," lirih Sabrina mencoba mengendalikan suasana.

"Lalu aku harus bagaimana sekarang? Aku sudah terlanjur seperti ini demi kamu. Aku sudah punya kerjaan tetap sekarang. Aku sudah siap untuk meminangmu, mengambil alih tanggung jawab atas dirimu dari orang tua mu. Tapi kenapa kamu malah menolakku?!"

Sabrina memijat dahinya yang mulia terasa pening. Sifat keras kepala yang dimiliki Devan membuatnya takut. Lelaki itu bisa saja melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang ia mau. Termasuk berbuat kasar padanya, seperti kemarin.

"Ikhlaskan, Mas. Masih banyak perempuan lain yang lebih baik dari aku. Yakinlah, Mas pasti akan bahagia."

"Bahagiaku cuma kamu, mengertilah, Sa. Aku cinta sama kamu. Sekian tahun aku berjuang demi bisa memperistrimu, aku mengabaikan teman-teman yang mengajakku jal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status