Share

Bab 126. Kenapa Kau Seperti Ini?

Zayden terlihat kembali ke meja makan setelah menyelesaikan teleponnya.

Tampak keningnya yang berkerut ketika melihat Aara hanya menunduk dan tidak melanjutkan lagi sarapannya.

“Tadi kau sangat bersemangat memilih menu sarapanmu, tapi kenapa kau tidak menghabiskannya?” tanyanya.

Namun, Aara tidak menjawab. Dia hanya terus menunduk.

“Apa makanannya tidak enak, kalau begitu –“

“Aku hanya kenyang,” sela Aara. Dia sebenarnya kaget ketika Zayden mengungkit perihal rasa makanannya, dia takut melakukan kesalahan dan membuat koki yang memasak hari ini dihukum.

“Kenyang?”

Aara mengangguk. Dia melirik Zayden, karena takut Zayden tidak percaya padanya.

“Baiklah, kalau begitu aku akan berangkat ke kantor,” ujarnya. Zayden lalu mengambil sesuatu di dalam saku jasnya itu, dan memberikannya pada Aara. “Ini ponsel untukmu, ponsel ini sudah di setting khusus dengan hanya bisa menerima panggilan dari nomorku, tidak untuk nomor kontak yang lain. Kau harus selalu menjawab ketika aku menghubungimu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status