Share

Bab 176. Ajakan Makan Siang

Keesokannya, Aara baru saja membuka matanya dia menoleh ke sampingnya dan terkejut karena Zayden sudah tidak ada di sana.

Sontak, Aara pun bangun. Baru saja dia akan turun dari atas ranjangnya. Dia mendengar suara pintu yang terbuka.

Aara pun menoleh, dan mendapati Zayden yang keluar dari ruang ganti dengan susah memakai pakaian kantornya.

“Tuan, Anda mau ke kantor?” tanyanya.

“Aku sudah terlalu lama tidak bekerja, mungkin saja sudah banyak masalah yang terjadi,” jawab Zayden.

“Tapi, Anda kan belum pulih benar. Lagi pula kekhawatiran Anda tidak akan terjadi karena ada tuan Zion di sana.”

Zayden menatap Aara, terlihat jelas ekspresi kekhawatiran di sana. Seketika, ingatan semalam pun langsung terlintas di benaknya.

Dia memejamkan matanya, karena tiba-tiba dia merasakan desiran di dadanya ini.

“Tidak papa, aku sudah baik-baik saja. Aku akan tetap bekerja,” jawabnya kemudian. Dia pun melanjutkan langkahnya menuju pintu.

“Jika Anda sudah baik-baik saja, seharusnya Anda sudah meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status